Wednesday, December 18, 2013

Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar)

Istighfar yang paling sempurna adalah penghulu istighfar (sayyidul istighfar) sebagaimana yang terdapat dalam shohih Al Bukhari dari Syaddad bin Ausradhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,“Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan,
 ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA’TU. ABUU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABUU`U LAKA BIDZANBI FAGHFIRLI. FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ-DZUNUUBA ILLA ANTA  
[Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau].” (HR. Bukhari no. 6306)
Keutamaan :
من قالها من النهار موقنا بها فمات من يومه قبل أن يمسي فهو من أهل الجنة و من قالها من الليل و هو موقن بها فمات قبل أن يصبح فهو من أهل الجنة . ‌
Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penduduk surga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka ia termasuk penduduk surga.”
(HR. Al-Bukhari – Fathul Baari 11/97)
** HADITS-HADITS KEUTAMAAN ISTIGHFAR **
ــ طوبى لمن وجد في صحيفته استغفارا كثيرا . ‌
“Berbahagialah bagi orang yang mendapati dalam catatan amalnya istighfar yang banyak”
(HR. Al Baihaqi, Imam Ahmad dalm Az Zuhd . Lihat Shahih Al Jami’ no. hadits 3930)
ــ يا معشر النساء ! تصدقن و أكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار إنكن تكثرن اللعن و تكفرن العشير ما رأيت من ناقصات عقل و دين أغلب لذي لب منكن أما نقصان العقل : فشهادة امرأتين تعدل شهادة رجل فهذا نقصان العقل و تمكث الليالي ما تصلي و تفطر في رمضان فهذا نقصان الدين . ‌
“Wahai sekalian wanita ! bershadaqahlah kalian dan perbanyaklah istighfar karena aku telah melihat kalian adalah mayoritas penduduk neraka. Sesungguhnya kalian banyak melaknat dan mengkufuri suami. Tidaklah aku dapati yang kurang aqalnya dan agamanya mampu mengalahkan yang mempunyai akal daripada kalian. Adapun kurang aqal : maka persaksian dua wanita sebanding persaksian satu laki-laki maka yang demikian adalah kurangnya aqal. Dan dia tinggal menjalani beberapa malam tanpa sholat dan dia berbuka (tidak puasa) di bulan ramadhan maka ini adalah kurangnya agama.”
(HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi )
ــ إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول : أنى لي هذا ؟ فيقال : باستغفار ولدك لك . ‌
“Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat derajatnya disurga, maka iapun berkata : Bagaimana ini bisa untukku? Maka dikatakan : disebabkan anakmu beristighfar (memohonkan ampun) untukmu.
(HR. Ahmad, Al Baihaqi)
Wallahu’alam

Tuesday, December 17, 2013

Surah AS-SAFFAT

Surah As-Saffat ( "Yang Bersaf-Saf") : Surah ke 37 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 182 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-An'am. Dinamai dengan As-Saffat (Yang Bersaf-Saf) diambil dari kata serupa yang terletak pada ayat permulaan surah ini yang menceritakan bagaimana para malaikat yang bersih jiwanya berbaris di hadapan Tuhannya dimana mereka tidak dapat digoda oleh setan.

Ayat - 7 ( Menjauhi sihir/ jin/ syaitan )

    wa hifzam min kulli syaitanim marid
Dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka )

“Jin itu tiga golongan, satu golongan yang mempunyai sayap yang boleh terbang di angkasa, satu golongan berupa ular dan satu lagi golongan yang bertempat dan berpindah”.


Di dalam Al-Quran juga disebut jin dalam bangsa-bangsa yang disebut jin, ifrit dan syaitan. Bangsa-bangsa jin yang memegang peranan penting itu amatlah banyak, antaranya:-
  1. Iblis - bapa segala jin
  2. As Syaitan - syaitan
  3. Al Muraddah - peragu (pewas-was)
  4. Al Afariit - Ifrit (penipu-penipu)
  5. Al A”wan - penolong-penolong (khadam)
  6. Al-Ghawasuum- penyelam-penyelam
  7. Atthiaruun - penerbang-penerbang
  8. Attawabi” - pengikut-pengikut
  9. Al Qarna” - pengawan-pengawan
  10. Al “Ammar - pemaa”mur-pemaa”mur
Wasallam. Jazakallah khairan

Bismillah 5

teringat masa ayahku mengajar Bismillah 5 :


Bismillah 5

1. Bismillahir Rahmanir Rahiim

2. Bismillahish Shaafii

3. Bismillahil Kaafii

4. Bismillahil Mu’aafii 

5.  “Bismillaahir rohmaanir rohiim, Bismillaahisy syafi, bismillaahil kaafi bismillaahil mu’aafi, Bismillaahil la-dzi laa ya-dhur-ru ma’as-mihi syai-un fil ardhi walaa fis-samaa’i wahuwas samii’ul aliim

('Dengan nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang,
Dengan nama Allah yang menyembuhkan,
 Dengan nama Allah yang mencukupkan,
Dengan nama Allah yang menyihatkan, 
Dengan nama Allah yang tidak memudaratkan oleh segala sesuatu baik di langit
mahupun di bumi; Dan Dialah yang maha mendengar lagi Maha Mengetahui')

Selamat beramal, bak kata my sifu, amal jangan sibuk mencari kelebihan sesuatu amal, 
akan pasti merasainya bila tiba waktunya nanti..



                                         Assalamualaikum... (>^.^)>